Month: October 2004

Kutunggu kau selalu

Nik kapan kita bisa ketemu Sekedar meluangkan waktu Untuk minum the dibawah sejuknya Senyummu yang selalu aku rindukan Sambil membuka kembali lembaran Kenangan yang selalu aku bawa Entah itu siang…

Jangan Dengan Matamu

Perlahan lahan Nadine menyeruput sisa tehnya, menikmati setiap teguk dengan seksama. Dengan diam diam Odi memperhatikan pemandangan itu, seperti halnya dengan diam diam disembunyikannya Nadine dihatinya. Odi menghirup rokoknya dalam…

Dan Mungkin

mungkin memang pesonamu yang memikat ataukah mungkin otakku yang tak lagi berada di tempat to : icank….. im gonna miss u ======================================== Pengirim : cika ========================================

Menanti Kabinet Baru yang Ideal

Terpilihnya Susilo Bambang Yudoyono sebagai presiden RI yang ke enam, menghadirkan begitu banyak harapan pada diri rakyat, yang selama ini selalu antipati terhadap penguasa. Isu perubahan yang selama ini selalu…

Gudang yang Dijadikan Kamar

Banyak kejadian dikamar ini, salah satunya teman teman saya pernah mengalami kejadian seperti itu. Pada hari itu hujan deras,saya dan teman saya sedang main piano. Tiba tiba terdengar suara ketukan…

Untukmu

disaat asa telah sirna hanya kepedihanlah yang menyesak di hati… kata2 indahpun seakan menjadi dusta di bibirmu…tiada tawa lagi yang kudapat saat ini..lemah sudah…hati ini oleh setiap janji manis mu…

Surat untuk Ade

ade…,disaat kita masih kecil dulu,kita sering bertengkar karna sebuah boneka yang kakek berikan pada kita… aku sebagai seorang kakak..yang keras kepala tak pernah mau mengalah hingga akhirnya ade menangis… sekarang…

Uang Sewa dari Allah

Kita dipinjami diri ini oleh Allah, “uang sewa” adalah cinta dan kepatuhan :syahadat, shalat, zakat, puasa, haji, akhlak ,mulia, menjadi penyembuh luka bagi orang lain. ======================================== Pengirim : Bobby Prabawa…

Ilusi

seribu kata yang terucap bangkitkan ku dari tidurmu yang letih kudisini terpaku terdiam tak mampu untuk ungkapkan semua rangkaian kata penuh arti tak mungkin untuk dilewatkan lagi kepada bulan kuceritakan…

Pergi saja

tak mampu aku berkata kata dalam terang pada cerminpun aku tak mampu berkaca enyah kau dari aku duhai cinta bukan ku benci namun cukup pergi saja tinggal aku sejenak biar…