airmata mengalir di penamu
mengungkap perih penuh nanah
luka
jejak cedera rasa masa lalukah?
bibirmu bungkam
kebisuan berguguran
pecah berkepingan
berserakan
menjeritlah hatimu
mencakar cakrawala jiwa
biarkan
biarkan saja
biarlah robek kantung kasihsayang
tercurah segenap sukacita
meluap dengan syairsyair bahagia
menguap keringlah airmata
masa depan menanti soraksoraimu
degul babarsariyogya, 16 juni 2004
========================================
Pengirim : agts wahyono
========================================