(Walt Whitman versi Indonesia 2004)

Buat Bung JJ.Kusni yang menterjemahkan :
AKU MENDENGAR AMERIKA MENYANYI.

Aku mendengar Indonesia sedang menyanyi.
Aku mendengar beragam suara datang dan pergi.
Nyanyian Oma dan Inul berdangdut
bikin kaki tak tahu diri dalam berjoget.

Aku mendengar Indonesia sedang menyanyi.
Lagu para pengamen di simpang jalan.
Lagu mantra para dukun yang sibuk bersantet
bikin hati berdebar tak keruan.

Aku mendengar Indonesia sedang menyanyi.
Para supir bus yang cari muatan
para preman yang berkeliaran
mereka semua bersenandung tentang kehidupan.

Aku mendengar lagu nelayan di pantai Belitung.
Awak kapal di Banjarmasin bersenandung sungai Katingan.
Sobron Aidit iseng berkeroncong Cikini si Gondangdia
dan burung camar pada ngamuk beradu suara di Gilimanuk.

Semuanya dari Sabang sampai puncak bersalju tanah Papua
menyanyikan apa yang dipunya apa adanya.
Sementara senja datang perlahan di pantai Kuta.
Malam terang bulan orang muda bercinta.

Ya, dimana saja kudengar Indonesia berlagu.
Orang tua, pekerja, anak jalanan yang lugu
semua bisa berlagu merdu bagaikan buluh perindu.
Kudengar Indonesia kita, Indonesia tercinta bersatu.

Rantau jauh, 2004.

NB.
Kupinjam ( istilah halusnya buat menjarah)
puisinya penyair Amerika ternama Walt Whitman
dari buku “Leaves of Grass”.
Terjemahan Bung JJ. Kusni, 2004.

========================================
Pengirim : El Camino
========================================

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *