wajahmu tergambar indah
seindah lukisan di pojok sunyi
menatap langit anganku melayang
mungkinkah rembulan merindukan bintang?
detak nadi tak lagi merambat
tetapi berpacu ,
dan aku terpaksa menyembunyikan riak asaku
karena auramu lagi tak bersahabat
kusambut sunyi yang datang kembali
yangkan menemaniku kemudian
dan dengan keterpaksaaan akhlas
akupun coba terima.
karena hati takan bicara
tetapi hati juga tak pernah dusta
bahwa aku merindunya.
========================================
Pengirim : HERY RUSTHANTHO
========================================
