Saya pernah baca disebuah koran, bagaimana seorang ibu mengamuk.
Tadinya ia pergi ke Mc Donald memesan 2 potong dada ayam dan nasi untuk dibawah pulang.
Sampai dirumah ternyata yang didapat adalah 2 sayap ayam yang kecil mungil.
Ia mengamuk.
Lalu ada berita 2 ibu tewas waktu rebutan beras di sebuah kota kecil.
Disusul tewasnya beberapa ibu waktu rebutan zakat disebuah kota besar.
Tak terdengar ada yang ngamuk.
Seakan hal yang begini sudah biasa.

Di Hollywood ada seorang bintang yang kaya raya.
Rumahnya banyak dan ada dimana saja.
Mulai dari Santa Barbara California, Zanzibar, Paris sampai kepantai Tahiti yang bagaikan surga.
Ia bingung tak tahu mesti tinggal dimana, akhirnya ngamuk dan perlu pertolongan pertama pada kebingungan hidup.
Untunglah banyak kawan yang membantu, kalau tidak mungkin ia terjun bunuh diri…

Lalu tempo doeloe ada Imelda Marcos yang sempat punya 5000 pasang sepatu dan terus bertambah.
Bayangkanlah susahnya memilih sepatu apa yang mesti dipakai buat makan pagi.
Kini ia lebih suka pakai sandal saja.
Bebas dan tak punya banyak persoalan

Lalu ada bekas kepala negara di Asia Tenggara yang sempat merampok uang rakyat sebanyak 30 billions dollar, masih nggak cukup.
Anak anaknya, cucu cucu dan sanak kadang ditambah konco konco lawasnya semua ikut beraksi.
Mumpung ada kesempatan sih
Kini katanya ia tak punya apa apa di Swiss bank
Ia perlu dikasih uang pensiun dan fasilitas dan sebagainya.

Lalu ada pejabat tinggi yang lagi diadili dan dikabarkan ia lagi sakit.
Mungkin tidak diadili, siapa tahu?
Jadi pejabat tinggi tidaklah gampang.
Banyak penyakitnya.
Mulai dari nafas sesak, mata berkunang kunang, malam sukar tidur, siang sukar mimpi, pinggang linu linu, kaki kesemutan, buuaaanyaklah penyakitnya.
Apa boleh buat kita harus ada kasih sayang dan pengertian katanya
Bagaimana pendapatmu?

Kadang kadang sebagai rakyat kecil aku ingin sekali mau ngamuk.
Tapi ngamuk karena apa?
Sebagai rakyat kecil yang pengetahuannya kecil dan penderitaannya sangat kecil, alasan untuk ngamuk jadi mengecil.

Aku tak punya banyak rumah kayak orang di Hollywood.
Aku tak punya 5000 pasang sepatu kayak Ibu Imelda yang cantik jelita.
Aku tak pernah punya bank account di Swiss dan tak pernah punya uang banyak atau sedikit.
Aku tidak merampok rakyat atau berKKN.
Aku orang bebas tanpa dikejar masa silam yang hitam yang menghantui banyak pejabat tinggi.
Aku tak punya apa apa.
Aku tak ingin apa apa.
Aku tak takut apa apa.
Aku tak berharap apa apa.
Aku insan merdeka.

Musim petik buah 2004
Udik tanah Australia.
Buat Pak Gani di YMM kota Surabaya.

========================================
Pengirim : Lasma Siregar
========================================

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *