Ia yang bijak berbicara dengan matanya.
Ia yang bodoh menelan dengan telinganya.
Ia yang berpengetahuan, dan bisa mengendalikan dirinya, menjadi seorang ahli. Ia yang pandai, dan berpikiran jernih, menjadi seorang bijak. Menguasai ilmu pengetahuan tetapi tidak menguasai diri, tidak berguna. Kita boleh memiliki gelar apapun juga. jika pikiran kita masih belum jernih, maka keputusan keputusan kita akan selalu salah.
========================================
Pengirim : NANDUNG
========================================