aku tak tahu harus bilang apa, entah mengapa ini sudah menjadi takdirku sebagai pecundang. bagaikan berjalan diatas batu kerikil yang tajam dan sayap sayap sombong yang terlintas diterpa angin rindu, Oh..kasih kemabalilah aku sangat merindukanmu.
========================================
Pengirim : Junaidin Ena
========================================