Cahaya

Oct 8, 2003

Cahaya Musa ada disini dan kini, di dalam dirimu.
Pu Fir?aun, Lampu keramik dan Sumbunya berubah , namun serupa cahayanya.
Jiak kau tersu memperhatikan cerobong asap terawang yang melingkari nyala api,
Kau hanya akan melihat Yang Tak satu, warna warni, dan keragamannya.
Perhatikanlah cahaya di dalam nyala api, Kaulah itu.

Sesungguhnya diri kitalah kesaksian utama bagiNya. Tapi, seperti hal nya kelelawar yang hanya bias melihatpada malam hari dan tidak pada siang hari karen akelemahan penglihatannya, yang dibutakan olah benderangnya sinar matahari, begitu pula pikiran manusia, terlalu lemah untuk melihat keagungan Ilahi.
Al Ghazali

Cahaya yang memperlihatkan hal yang masuk akal adalah cahaya iman dan ilmu,
dan yang dapat melihat adalah bashirah, mata hati
Syekh Tosun Bayrak

Dilautan yang dalam ada banyak kekayaan tak tertara. Tapi kalau kau cari aman, dipantailah itu adanya.

Cahaya mentari memungkinkan kita untuk melihat segala sesuatu yang ada disekeliling kita, besar maupun kecil, denga beragam bentuk dan warna. Dengan cahayanya, kita
dapat menemukan jalan dan dapat melihat lubang dan rawa.Dengan demikian pula Allah telah emberikan kpd kita cahaya iman. Cahaya iman enunjukkan kita jalan lurus keselamatan dan lubang dan rawa kekufuran, dosa,dan perbuatan maksiat. Ia melenyapkan gelapnya kekufuran dan dosa di dalam dan diluar diri kita.
Ia membawa kita kpd cahaya kebenaran, keselamatan dan ketenangan.
Syekh Tosun Bayrak

Setan dan hawa nafsu adalah pencuri yang beroperasi di dalam kegelapan dan masuk ke dalam rumah yang gelap.
Mereka tidak akan masuk ke dalam rumah Tuhan, hati yang dipancari cahaya iman.
Pintu menuju hati adalah pikiran, cahaya pintu itu adalah ilmu.
Cahay itu menghalangi jahatnya kebodohan, khayalan, kemunafikan,dan keombongan.
Jika cahaya jiwa adalah kesadaran, maka kegelapannya adalah kelalaian.
Syekh Tosun Bayrak

Allah Yang Maha Tinggi tersembunyi bagi orang2 yang erusaha untuk melihatnya dengan meggunakan indra atau imajinasi mereka, tetapi Dia terlihat olah orang2 yg berusaha untuk mengenalNya dengan khazanah ilmu dan akal yg telah Allah berikan kpd mereka.
Syekh Tosun Bayrak

Alah tersembunyi di dalam kekuasaan dan eksistensiNya yg tak terbatas. Dia laksana cahay yg membuat segalanya dapat terlihat, tetapi cahayaNya itu sendiri menjadi hijab trehadap cahayaNya. Yang tidak mempunya batas tampaknya tidak memiliki bentuk, sehingga menjadi tak terlihat, Tetapi Dia nyata terhadap segala sesuatu: apapun yg kita lihat, suara yg kita dengar, yang kita sentuh, yang kita rasa. Segala hal yang kita pikirkan, segala sesuatu yg berada didalam dan diluar kita adallah bukan Dia, namun berasal dariNya. Segala sesuati merupakan bukti keberadaanNya.

========================================
Pengirim : hafid
========================================

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *