Category: Opini

Kumpulan opini dan komentar atas segala sesuatu kejadian dan hal-hal yang sedang terjadi disekitar kita

Apakah Tuhan Butuh Birokrasi ?

Padepokan Tebet di waktu subuh, 29 Juli 2003; “Ashsholaatu khairum minaan nauum………..” 2x. Hawa dingin menyelimuti padepokan. Embun mulai mengintip, ingin sesegera mungkin singgah di atas dedaunan. Angin masih suci…

Aku Bukanlah Laila

Padepokan Tebet, 6 Juli 2003, 22:35; Luas tanah kurang lebih 40 x 40 m2, dengan dikelilingi tembok setinggi 2 m. Pohon nangka, mangga, dan sebuah pohon yang entah apa namanya,…

Tebet Undercover

Minggu di Padepokan Tebet, 20 07 03. 1: “Ndang moleo, rek. Iki Patrang lagi nggoreng terong. WW lagi ndadar telor,” suara Cipeng ketika menelponku, sewaktu aku sedang ada acara sosial…

Lupakanlah Aku Laila

SAMPAILAH Laila di Jakarta. Kemarin pagi, burung besi yang ditumpanginya telah mendarat dengan selamat di Bandara Soekarno Hatta. Begitu turun dari tangga pesawat, ia hanya mampu menundukkan wajahnya dengan muka…

Komersialisasi Maksiat

Dengan nada setengah bercanda, seorang tetangga kos penulis di Mampang bilang, “Dasar orang Jawa Ke Jakarta hanya bawa maksiat saja,” ketika menyaksikan goyangan penyanyi dangdut, Inul Daratista di televisi beberapa…

Filsafat Mahabarata 4

KETIKA Ketika epos Mahabarata menceritakan tentang kisah percintaan Kresna dan Radha, maka muncul filsafat, “Tak ada perbedaan dalam cinta suci”. Ketika Kresna menikah dan ikut mertua, maka sang ibu, Yasoda,…

Filsafat Mahabarata 3

Filsafat Mahabarata [3] KETIKA Ketika Duryudana tidak meminta restu ibunya, Dewi Gandari, sebelum berperang melawan Pandawa, maka muncul ajaran filsafat “Kutukan ibu lebih hebat dari restunya”. Ketika Duryudana memerintah Hastinapura…

Filsafat Mahabarata 2

KETIKA Ketika Drupadi ditelanjangi Dursasana di depan forum istana Hastina, maka muncul sebait kalimat, “Waktu tak bisa menutup mata atas peristiwa yang terjadi. Ia hanya menjadi saksi”. Ketika melihat peran…

Filsafat Mahabarata 1

“Waktu kan berpihak pada kesalahan, bila kebenaran itu tak ditakdirkan.” Sebaris kalimat yang berbau filsafat di atas, penulis sempatkan rangkai ketika menyaksikan kekalahan kubu Pandawa dari Kurawa, pada saat kedua…