Acehku Kini Genangan Duka
Acehku ini genangan duka air mata telah kering kami hanyutkan bersama datangnya gelombang yang menghancurkan kasih sayang dan persudaraan yang memerajalela sepanjang tanah air mata ini dari lhokseumaweh hingga semeuleu…
Intisari Cerita Indonesia
Kumpulan puisi, sajak, poem, pantun, parikan ataupun kidung yang indah dan menarik hati
Acehku ini genangan duka air mata telah kering kami hanyutkan bersama datangnya gelombang yang menghancurkan kasih sayang dan persudaraan yang memerajalela sepanjang tanah air mata ini dari lhokseumaweh hingga semeuleu…
Sistem Informasi merupakan sistem pembangkit informasi. Dengan integrasi yang dimiliki antar sub sistemnya, sistem informasi akan mampu menyediakan informasi yang berkualitas, tepat, cepat dan akurat sesuai dengan manajemen yang membutuhkannya.…
religi terbanguan dalam nafas rasional mengenal tanpa harus berkata ku tak yakin akankah ku terbangun mencari mimpi penjemput jiwa gila, culas dan bahagia mengartikan khayalan tampak nyata gila mengoyak saat…
arah sebuah kilauan menerpa dalam ayat keheningan dalam sebuah keyakinan yang mungkin teranyam dalam kenangan hanya kata yang terlarut dalam angan kurasa hidup dalam sebuah prasangka mimpi tanpa mengharap ku…
Kaukah berdiri di serambi mimpi ? dengan kelopak mawar menyelip dan sua mu di ujung rindu terselip Kaukah itu ? menari di bawah naungan malam bersenandung pada gemintang dan bulan…
ternyata kau adalah cinta…. yang kerap kurasa ternyata kau adalah cinta…. menghujani dengan derapan rindu begitu rindu sehingga aku sadari bahwa kau adalah cintaku ======================================== Pengirim : danBila ========================================
Mentari mengintip di ufuk timur Terik siang menjemur Senja di dekap barat Rembulan menatap tepat Saat itulah kerinduan menyiksa Tajam mata menatap Merdu kata terucap Indah bibir terkulum Cantik paras…
Awan menghilang setelah bergelanyut buram Menyisakan sisik awan tipis putih Menghias birunya langit biasan laut Indah berarti bagaikan mahkota sejenak kutapaki jalanan basah yang sempit Kutelusuri jejak manusia terdahulu Meski…
Tatkala tersadar, ternyata tlah terlewati lorong lorong waktu, hingga saat ini, kuucap berjuta syukur, bahwa tlah tertembus dinding terjal itu, tapi apa? bukan hamparan laut yang kutemui, namun justru karang…
Mungkin saat ini aku memang salah… Atas cara pandangku tentang kaummu, tapi begitulah adanya.. karena ketika kumenulis semua kisah.. tergerak begitu saja.. lalu terluncur sajak nan pilu, semua itu karena..…