Category: Puisi

Aku dan dia baru menjalin cinta Dengan apa adanya Kita saling memiliki Untuk selamanya Aku dan dia sangat bahagia Dengan datangnya cinta Pada kita berdua Yang tak pernah bercinta Aku…

malam ini…kembali aku tak bisa lelap bahkan untuk menutup mata sekejap aku tak mampu karena malam sudah terlalu usil kepadku yang rapuh ini mengapa selalu saja bayangan itu berkelebat seolah…

matahari di ufuk timur kau hadir terlalu cepat hingga aku telah melewatkan masa masa kehangatan yang justru selama ini kunanti aku telah merindukanmu hingga berjuta tahun lamanya walau dalam jari…

Lelah kumenjalani cerita ini sejak lama memulainya ketika aku mengajakmu untuk ikut serta kuberikan kamu apa yang kupunya kuajarkan kamu bicara kudorong kamu berjalan kuangkat kamu dari lubang pusaran lalu…

Di dalam angin selembar daun dingin melayang Diatas bangku taman jatuhnya begitu perlahan Adalah sepasang pengantin Yang saling memahami dalam diam Sesuai mencari dan menlunaskan Kabut angan yang dulunya tertahan…

Aku hanya sendiri disaat ..segalanya telah terjaga .. Tak dapat kurasa segala rasa dan harap..dalam hati… yang ada hanya keinginan yang hampir tak dapat ku kekang.. dalam otakku yang ada…

kau satu terjaga indah tak baru.. tak berubah ada lagu dalam tawamu tak merdu… tak jg sumbang kau bagai bayang yang kemudian datang mampir dalam khayalan maya yg entah kapan…

guruku engkau pahlawanku, engkau mengajar dari fajar hingga petang. engkau tak pernah bosan mengajar ku guruku….. betapa mulia hati mu, engkau tak milih kasih engkau adil wahai guruku guruku…. engkau…

dia hadir…..untuk kemudian pergi…..tanpa perpisahan, karena memang kami tak pernah bersatu…….. dia nyata dimataku…..tapi aku hanya nyata, tapi tidak di matanya,…. Sebuah SMU terbaik selalu menawarkan orang2 terbaik untuk sekolah…

Matahari turun ke antara lalulalang yang tak ingat pulang menyilau di mata jaga dan terfana adakah mereka ingat jalan pulang? bahkan anak anak, kekasih kekasih, padahal tak di rampok sinar…