(Kepada : Arwan dan Arie)

Kupinang kau hari itu
kau ingat tentu.
Kupinang disaksi matahari dan bulan sekian mata
janjipun tertera terukir di hati kita.

Matang ranum ketetapan
dimatangkan waktu.
Hari esok pun dirancang
maka ini hari kita bersanding.

Janji adalah kata yang selalu menagih
tak segan menggugat dan menuntut.
Disaring ditapis waktu
jadi persandingan
hanyalah satu langkah kembara panjang dan jauh.

Sedetik kemudian tamu tamu pulang
paham di kamar menunggu
ranjang bulan kencana.
Wanginya, wanginya malam pertama
merasuk menyusup angkasa.
Tapi jangan katakan kesetiaan bebas tempaan.

Coba lihat saja diriku
yang kemudian berhati sobek
luka masih menganga
ketika janji dikoyak pisau waktu.
Suami istri sekalipun tetap teka teki
belum usai diisi jawab.

Lalu?
Apalagi kalau bukan
gimana menjawab
pertanyaan waktu.

Hongkong, Maret 2004

========================================
Pengirim : Mega Vristian
========================================

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *