ku buka jendela pagi. terlihat embun menyepi. sendiri. “matahari tak di sini , teriaknya. masih tersisa cahaya kunangkunang. dan kerak jelaga. juga bau tubuh perempuan yang ku tiduri. semalam. udara tak lagi menyisakan segarnya. sudah muak dan terlihat lelah. orangorangpun semakin tak peduli. hanya mementingkan diri sendiri. di negeri ini. “perjuangan ini siasia “, ujar seorang bapak kepada anaknya. di ujung jalan. {1411o3}.
========================================
Pengirim : yudhie yarcho
========================================