ternyata dunia belum mau bertelanjang kepadaku selama ini
karena justru detik ini barulah aku menyadari betapa terpuruknya aku
biasanya aku dihiasi oleh gaun gaun kebesaran seorang raja
hingga pada kala seribu semut berkumpul
barulah aku sadar bahwa selama ini aku telanjang
wahai serigala serigala jalanan
mengapa tak kau raungkan kebenaran sebelumnya
agar aku tidak menulis kalimat ini dengan menangis
dan menekan pena dengan darah menjadi tintanya
wahai dunia kalbu
mengapa kau lambat menyentuhku hingga sinar orangtuaku kau buramkan begitu pintarnya
aku tidak menyesal untuk mengetahuinya
satu sesalku adalah ketika matahri datang terlambat
untuk menjelaskan apa yang terburamkan
dia tidak bisu lalu mengapa aku tidak mendengar suaranya?
kini…disini aku menulis tangis
jangan ganggu aku sebelum aku selesaikan kalimat syahdu ini
agar semua makhluk ikut menangis bersamaku

========================================
Pengirim : penulisgila
========================================

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *