Dua puluh detik Pintu KRL Ekonomi seperti lubang pembuangan yang
menghamburkan segala kotoran yang sudah berdesakan dan mati matian
ditahan dari stasiun sebelumnya, tapi tak bisa bernafas lega karena…
Dua puluh detik itu juga, pintu KRL Ekonomi seperti lubang perawan
yang diperkosa bertubi tubi tanpa kenal ampun oleh hasrat yang
berdesakan dan tak bisa menunggu kereta berikutnya, karena kesempatan
adalah…
Dua puluh detik yang tidak boleh disia siakan, setelah sekian lama
menunggu dalam ketidakpastian, tanpa ada perhatian yang menenangkan,
tanpa ada pemberitahuan yang memberi harapan, dan selamanya dalam…
Dua puluh detik penumpang hanyalah kotoran yang tersia sia dan
dalam…
Dua puluh detik itu juga, penumpang akan menjadi pemerkosa yang
terus memperkosa.
Stasiun Depok Cawang, 3 Juli 2004
Penumpang KRL Ekonomi Yang Selalu Resah
========================================
Pengirim : Setiyo Bardono
========================================