Seorang lulusan Sarjana dengan pakaiannya yang parlente terlihat lemas, pasalnya sudah hampir satu tahun ini dia belum mendapatkan pekerjaan.
Sudah ratusan lamaran diajukan ke perusahaan – perusahaan tapi tetap saja tidak ada
panggilan baik untuk test apalagi wawancara.
Digenggam olehnya sebuah amplop
berukuran besar yang berisi lamaran pekerjaan. Tapi hatinya bertanya, kemana
lagi aku harus mengajukan pekerjaan, padahal aku tidak bodoh – bodoh amat, bahkan Indeks Prestasi Kumulatifku bisa dikatakan lumayan, tapi kenapa saya belum juga mendapatkan pekerjaan.
Akhirnya ia memutuskan untuk pulang ke
rumahnya.
Dalam perjalanan pulang, secara tak sengaja terlihat sebuah spanduk di sebuah rumah yang tidak besar tidak pula kecil. Tulisan di spanduk itu adalah Dukun Bisnis, Melayani konsultasi, dll. Bisnis anda berhasil kami bahagia, bisnis
anda gagal kami kecewa. Dijamin 100% berhasil.
Begitulah bunyi spanduk itu kurang lebihnya. Dalam hatinya berkata, kenapa tidak saya coba saja ya? Siapa tahu manjur.�
Kemudian ia melangkahkan kakinya ke rumah itu. Ditemuinya dukun bisnis tersebut. Dukun itu terlihat begitu rapi, setelan kemeja dengan
celana panjang lengkap dengan jas dan dasinya.
Calon Karyawan :� Mbah, saya mau konsultasi, saya lulusan sarjana, butuh pekerjaan, tapi saya belum juga mendapatkan pekerjaan, padahal IPK saya 3,0 Mbah.�
Dukun :� Kasihan sekali, nasib buruk menghantuimu. Biar Mbah bantu ya.�
Calon Karyawan :� Sebaiknya saya pakai jimat atau pasang apa Mbah?�
Dukun :� Kamu tidak perlu memakai apa pun, tidak perlu jampi – jampi, cukup kamu berikan surat lamaran pekerjaanmu dan datanglah
menghadap saya seminggu kemudian.
Calon Karyawan :� Terima Kasih Mbah, saya minta tolong sekali ya Mbah, saya ingin cepat menikah Mbah.�
Dukun :� Ah, menikah saja yang kau pikirkan. Ya sudah pulang sana dan kembalilah seminggu kemudian.�
Seminggu kemudian calon karyawan itu menghadap sang dukun. Dan terjadilah
percakapan kembali.
Calon Karyawan :� Bagaimana Mbah, apakah saya sudah diterima di suatu perusahaan?�
Dukun :� Sudah, kamu diterima di Bank Bangsa Indonesia.
Calon Karyawan itu terperanjat, begitu cepatnya seminggu ia sudah mendapatkan pekerjaannya.
Calon Karyawan :� Oh, terima kasih Mbah, ini uang jasanya. Tapi Mbah pakai apa Mbah kok cepat sekali mendapatan pekerjaan untuk saya?�
Dukun :� Mbah kan pengusaha, jadi Mbah punya relasi bisnis banyak termasuk pejabat – pejabat perusahaan.
Calon Karyawan :� ???�
========================================
Pengirim : Rakhmat Mogar Poerbonegoro
========================================