Ketika cinta bersemi, dunia terasa indah, sejuk dan semerbak bunga ( ingat bukan uka uka.red). segalanya berubah menjadi menyenangkan, mengagumkan dan menumbuhkan berbagai imajinasi yang selalu terbayang bayang hingga terbawa mimpi (ampe ngacay.red).
Jiwa orang orang yang sedang jatuh cinta seperti tetes tetes air yang lembut, badan mereka jadi ringan tak berbobot karena dibuai kerinduan dan kedekatan hati (dallemmm buangett ). Perkataan mereka dapat menghidupkan orang yang hatinya mati dan menambah ketajaman akal. Sampai sampai dunia terasa sangat nikmat karena ada cinta.
Cinta merubah pribadi seseorang dalam sekejap mata, cinta membuat muka masam menjadi berseri, kantong tipis serasa tebal (sampai sejauh ini penulis belum pernah merasakan yang satu ini,cinta mempengaruhi secara finansial?plis degh ), cinta juga membuat orang penakut jadi pemberani. Cinta yang menyebabkan seseorang tidak merasakan sakit, derita menjadi jalan keluar bahkan yang membuat seseorang menjadi kuat ditengah himpitan hidup yang mendera. Itulah cinta. Cinta adalah NAFAS KEHIDUPAN.
Sebaliknya karena cinta pula banyak orang yang gelap mata, buta hati, dangkal pikiran. Perilaku mereka tidak terkontrol dan cenderung orang yang sedang berkhayal dan bermimpi. Tidak ada konsentrasi dan fokus. Pikirannya melayang layang memikirkan keindahan dan ketakjuban sang kekasih (gubragh ). makan tak enak, tidur tak nyenyak (dikutip dari lagu dangdut.red)
Atas nama cinta juga seseorang mengakhiri hidupnya secara tragis, terlentang diatas rel kereta api ( ih jadi pengen ke dupan tea.red), meminum racun dan menjerat lehernya sendiri. Cinta meledakkan peperangan dimana mana. Atas nama cinta juga, seseorang bisa membunuh sesama dan memicu kerusuhan yang menghanguskan ribuan rumah. Cinta membuat manusia merintih dan menangisi hidup sepanjang masa. ( ini bukan film horor.RED)
========================================
Pengirim : Hotmian Haro
========================================
