sekitar rumahku penuh dengan kebisingan karena hiruk pikuk kampusku yang kumuh.dengan gitarku yang lusuh dan suaraku yang kumuh,aku bisa meredam perasaan lemahku dalam menghadapi kerasnya hidup dimasa muda.
aku harus bisa dan berusaha untuk bisa menghadapi semua itu demi sebuah cita citaku yang tertunda karena ekonomi yang memaksa.kota memang teramat sadis,,lebih sadis dari pemerkosaan bahkan pembunuhan.

rasa takut membuatku semakin lemah dalam hidup,dengan gitar itulah kucoba menuturkan isi hatiku yang terlintas dalam lirik manis bang iwan”jakarta”mungkin ini perjalanan hidup yang harus kulalui dengan inti rasa takut dapat kubunuh dengan memetik gitar lusuhku.

aku berharap dikehidupanku yang mendatang tak akan menjadi beban yang melintang dalam benakku,semakin keras rasa takut menghantuiku semakin lemah pula diriku. Tuhan ampunilah hambamu ini, yang tak bisa menghadapi gejolak misteri hidup didunia yang konyol ini. Lama kelamaan dunia ini membuatku seakan menjadi gila akan nafsu yang kotor, suara serak kumuh yang ada pada diriku mungkin dapat membuat lebih merdu bunyi gitarku yang lusuh berantuh, oooh..ooh..akankah dunuia ini selamanya akan menjadi begini…ooohh..oohh..Tuhan..Ampunilah hambamu ini…

from : jln.Tengku di Pasi, lorong cendana no 55 B, darussalam Banda Aceh.

========================================
Pengirim : bdolz
========================================

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *