Tampak di sana rembulan sendiri
Tiada bintangpun menemani
Hanya ada mendung tipis
Yang menggoda di depan wajahnya
Sehingga membuat tersipu rembulan
Di malam ini kerena sendiri
Tiada teman di sisi.
Sampai kapankah itu kan terjadi
Tiadakah kasihan mendung menggoda
Rembulan ingin sinarnya
Bisa dinikmati
Tegakah mendung kau tegakah
Membuat rembulan senewen begini.
Biarkan oh biarkanlah rembulan
Berpijar sekehendak hati
Toh sinarnya tak membikin terkelupas
Kulit kulit dunia
Walaupun itu kulit ari sekalipun
Kerena sinar temaramnya bisa merubah
Gelap menjadi nampak oleh mata.
Aku mengagumi
Aku menaruh hati
Sampai kinipun masih
Ingin memiliki rembulan seutuhnya
Tapi kerena kesadaranku yang tak mungkin
Bisa terpenuhi
Kerena kemampuanku yang tak mungkin
Untuk bisa mendekati
Sehingga sampai kinipun aku hanya
Bisa sekedar mengagumi
Keindahannya, kemolekannya
Dan segala apa yang ada
Di diri rembulan jauh di sana
Darilah itu wahai mendung
Jangan kau halangi ruang geraknya.

========================================
Pengirim : Kotarom Minami
========================================

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *