Ada sebuah danau yang sejuk dan tenang
Begitu tenangnya hingga tak satupun
Perahu yang sanggup mengarunginya

Hingga suatu hari�
Seorang nelayan bersama perahunya
Mengarungi danau itu

Siapakah dia?
Sang danau pun tak mengenalnya
Kekhawatiran sempat hinggap
�Jangan jangan perahu itu akan merusak, merampas
atau sekedar ingin memperlihatkan kemasyurannya pada alam�
Namun sang danau merasa tak ada yang perlu ditakutkan

Perahu itu telah mengisi hari hari sang danau
Kadang si nelayan membuat pelangi di atas danau
Meski kadang juga membuat danau sedikit bergelombang
Namun semuanya menyenangkan�..

Sempat nyiur di tepi danau menyampaikan kabar
untuk waspada dengan nelayan itu
Hembusan angina pun beberapa kali berbisik
�Dia hanya memanfaatkanmu untuk mengisi kekosongan hari nya,
Ingat semua orang bisa jadi opportunies pada situasi seperti ini�
Bahkan rembulan yg mencintai perahu itu pun berbagi pengalaman
�Jangan harapkan apa2 darinya�..�

Memang sang danau tak mengharapkan apa apa
Dia hanya berusaha memberikan yang terbaik
Dan menerima sang nelayan sebagai teman yang bernilai
Meskipun banyak suara yang di dengar
Toh Pigmalion bisa hidup bahagia dengan selalu berpositif thingking
Dan Sidharta Gautama dapat menemukan kebenaran sejati dengan caranya sendiri

Tak ada yang salah dengan membiarkan perahu itu terus berlayar
Kokoh dan berkarakter
Dengan segala nyanyian dan kisah kisahnya

Namun dengan datangnya hari baru
Hari yang beda dengan yang lalu
Sang nelayan mulai enggan berlayar

Entah apa yang terjadi
Sang danau pun tak tahu
Dia hanyalah danau yang tak mampu meminta atau memaksa
Dia hanyalah bagian dari alam yang ditakdirkan
menunggu dan memutuskan untuk menyudahi
Dia hanya mampu terus berdzikir pada Yang Tak Terhingga
dan meminta selalu diberikan yang terbaik pada semuanya

Tak ada yang perlu disesali
Karena tak ada yang hilang pada diri sang danau
Hati dan jiwanya tetap utuh
Mungkin hanya sedikit waktu yang terlanjur hilang
Namun itupun sudah tergantikan dengan kenangan dan pengalaman

Hidup memang indah dan penuh cerita

Vivekananda
21 Agustus 2004

========================================
Pengirim : vivekananda23
========================================

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *