Pada jaman dahulu, seorang pria bernama Wang Talin tinggal di Suchow. Semua
kehidupan amat berharga baginya. Dia membeli hewan kemudian melepas mereka
dari sangkarnya.

Kapanpun anak anak di desanya menangkap ikan atau burung bahkan serangga,
dia membayar mereka untuk melepaskan hewan hewan itu pergi. Dia memberitahu
mereka, “Tidak baik membunuh. Tidakkah kalian lihat betapa bahagianya
burung burung di hutan? Jika kalian tangkap, coba pikir betapa khawatirnya
orang tua mereka Lihat betapa bahagianya ikan di dalam air. Mereka berenang
hilir mudik, mereka sangat indah untuk dilihat. Kenapa kalian harus
menangkap mereka dan membuat mereka mati? Kalian sebaiknya tidak membunuh ”

Anak anak ini pulang ke rumah dan memberitahu orang tua mereka apa yang
telah dikatakan Wang kepada mereka. Orang tua mereka juga dapat mengetahui
maksudnya.

Kemudian Wang jatuh sakit. Dia terkena penyakit yang tidak dapat
disembuhkan. Para dokter mengatakan pada keluarganya untuk mempersiapkan
pemakamannya. Ketika dia sedang sekarat, dia seperti mendengar dewa berkata
kepadanya. Dia tidak berani mempercayai pendengarannya

Sang dewa mengatakan, “Wang Talin, sudah saatnya bagimu untuk meninggal.
Tetapi kamu sudah menyelamatkan banyak nyawa, maka kamu telah menyelamatkan
nyawamu sendiri. Kamu tidak akan mati sekarang.”

Wang membuka matanya. “Saya belum mati ” dia memberitahukan keluarganya. Dia
bangun dari ranjangnya, penyakitnya sudah hilang

Wang kemudian tidak meninggal. Dia hidup sampai sembilan puluh tujuh tahun.
Anak, cucu, buyut, dan cicitnya semua hidup bersamanya dalam satu keluarga
besar yang bahagia.

Wang amat beruntung, sebab dia memiliki hati yang baik dan percaya bahwa
semua kehidupan amat berharga

========================================
Pengirim : loper
========================================

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *