tlah lara duka mengalir
bias canda kini memudar
seberkas air sungai kini mengering
sisakan kebutaan pagi ini
wahai para malaikat bersayap hitam
kau kepakkan lagi trisula mu
menancap di luka manusia
mengapa dalam setiap nafas
selalu ada yang pergi
mengapa dalam setiap detik
selalu ada yang datang
capek, tiada capek kah kau
menghunuskan trisula mu setiap nafas ku
kapan gilir ku ??? tanya ku
nafsu dan segala bentuk inginku
inginku tuk hidup dalam bahagianya
tapi…
akh percuma
semua tlah tertulis dalam surat
sudahlah aku diam
menunggu dalam antri ku
hingga saat nya tiba
kereta ku kan menjemput ku kembali
========================================
Pengirim : xine_elf
========================================