Ada satu keluarga Lim di Fukien. Di antara leluhurnya ada seorang ibu tua
yang sangat suka berdana. Setiap hari dia membuat onde beras untuk dibagikan
kepada fakir miskin dan selalu memberi berapapun yang diminta.
Ada seorang Bhiksu Tao setiap hari dan berturut turut selama tiga tahun
setiap kali meminta 6 atau 7 buah onde. Ibu tersebut selalu memenuhi
permintaannya dan tidak pernah menunjukkan ketidaksenangan. Bhiksu Tao
tersebut, sebenarnya adalah jelmaan seorang Dewa untuk menguji ketulusan dan
kebaikan ibu tersebut, menyadari bahwa ibu terebut benar benar tulus dan
baik, lalu berkata : “Saya telah makan onde buatan ibu selama 3 tahun dan
saya tidak dapat membalas kebaikan ibu. Mungkin saya dapat membantu anda
dengan cara ini.
Tanah di belakang rumah ibu, adalah tempat yang sangat baik untuk membangun
pemakaman leluhur. Bila anda dimakamkan di sana kelak, maka jumlah keturunan
anda yang bergelar di pemerintahan adalah sebanyak 1 pon biji wijen.”
Ketika ibu tua tersebut meninggal, keluarga Lim mengikuti nasehat Bhiksu Tao
tersebut dengan memakamkannya di tempat yang ditunjuk. Generasi pertama ibu
tersebut, 9 orang lulus ujian negara dan berlanjut terus sampai generasi
berikutnya.
Malang, 031204 memang sudah nasib
========================================
Pengirim : loper
========================================
