Ibu pertiwi berduka ��
menunduk sedih �.
melihat bayang hitam di cakrawala �
akankah negeri ini tertimpa bencana �. ?
para Ulama seolah lupa ..
akan tugas kewajiban mereka �
semua berebut jadi penguasa �
dengan gunakan segala cara �
disisi lain �
pendidikan agama terabaikan �
surau dan masjid hanya pajangan �
tanpa diisi kegiatan da�wah �
surau dan masjid menjadi sunyi �
karena tak dipakai mengaji �
Ibu pertiwi menangis �
melihat putra putrinya tercerai berai �
berebut �pepesan kosong�
dengan menghasut � menghina �
melakukan propaganda ..
disisi lain �.
rakyat kecil kebingungan �.
menatap kosong tanpa makna �.
dan bertanya dalam hatinya �
mengapa ini terjadi �. ?
Ibu pertiwi pesimis �
bisakah negeri ini bangkit kembali �.
setelah terpuruk ditimpa krisis �
setelah tatanan masyarakat terkikis �
disisi lain �
kejahatan merajalela �
dekadensi moral begitu parah �
Ibu pertiwi berdesah lirih �
kapan bisa tersenyum lagi �
seperti di tahun empat lima �
melihat semangat juang anak bangsa ..
yang pantang menyerah �
demi terwujudnya �
Indonesia Merdeka ..

Sunarno sunarno@its sby.edu

========================================
Pengirim : Sunarno
========================================

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *