Impromptu

Oct 13, 2003

[april, 08th 2003 tue..mgjy]
..
pkl. 00.35

namaku verdana shiva.. apa maksudnya, artinya, tanya saja pada kedua orang tuaku. pernah suatu waktu, usiaku sekitar sepuluh tahun, pertanyaan itu meresahkanku.. tiga hari tak cukup buatku puas dan tak ada jawaban yang benar benar pas buat sekedar menanggalkan bahkan menghilangkan perasaanku yang tak berujung.

ku terima saja label nama itu.. sekarang aku lebih akrab dipanggil dengan sebutan bondan. cukup menjelaskan bahwa yang empunya nama itu pasti orang jawa. minimal ada sedikit sekelumit kepastian identitas primordial yang boleh kita bubuhkan dalam keseharian.

pagi ini, seperti pagi yang lain di belahan negara dunia ketiga. berderet deret manusia pagi di kota kota menyeret diri dalam arus massa bergerak merambat menuju bengkel individu modern.. sementara, jauh sebelumnya, mobil bak terbuka bermuatan sayuran segar dan pemuda desa sudah melewati (X) menembus kabut dan (X) dinginnya udara dini hari. sekitarku cuma ada sahut sahutan corong propaganda agama dan raungan sirine kecil yang sengaja disetel hanya sekedar untuk mengingatkan diri untuk bangun lebih pagi. dan seperti biasa, hanya satu dua yang membuka matanya.. lantas tidur lagi.

aku.. bondan, mengundurkan diri hari ini. dari segala macam basa basi. “selamat pagi”.. sambil pameran manequin jiwa yang kosong. sekian..
….

lelaki dimiliki wanita, tapi dia memiliki
semua… dia harus pergi, tapi juga harus pulang
karena ada yang dikasihi dan mengasihi.. ya,
lelaki memang harus pergi, tapi juga harus
pulang.

[heri h. harris]

========================================
Pengirim : AVANTGARDE
========================================

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *