Berlari menikam mautku
Mengejar Nirwana yang terpandang tenggelam
Kumuh langkahku melusuh jatuh terbengkalai
Menapakkan langkah menuju jerit neraka
Mencoba terus menopang imanku yang terbakar
Menuju hentakan gema malaikat yang menangis
Terus menerus meniti langkah yang patah
Rubuh oleh pahitnya sepi
Walau tak selamanya sepi itu senyap sendiri
Menatap indah dunia yang mulai punah
Kemarilah bisikkan maknamu
Di antara tinjuan bebal ku terlahir
Kenalilah dunia
Melimpahkan pelbagai hati yang semu
Menahan hasratku yang tersentak di ujung nadiku
Aortaku tersengal lemah… lemah…
Hingga nantikan ujung waktu…
========================================
Pengirim : adik kelasnya Therry
========================================