Cuma mo berpendapat tentang Jakarta, biarpun kate orang Jakarte itu lebih kejem dari ibu tiri, tetep aje banyak yang dateng ke Jakarte setelah musim mudik.
Kota ini cukup meriah dengan masuknya kendaraan berbagai merek, dari merek Jepang sampai merek Eropa. Mungkin semua jenis mobil ada di Jakarta. Jarang lo ada kota yang memuat berbagai jenis mobil, di Singapura dan Malaysia, rasanya mobil nggak sampai berbaur Eropa dan Asia.
Namun di tengah tengah kilap mobil, kita bisa lihat banyaknya jumlah anak anak yang sudah bekerja walaupun usia mereka masih usia sekolah, mereka bisa ditemui di lampu lampu merah atau di dalam bis kota.
Keunikan Jakarta masih ditambah lagi adanya profesi yang jarang ada di negara lain, seperti tukang parkir. Sepenglihatan saya ketika nonton film film dari luar negeri, nggak ada tuh tukang parkir, apa memang nggak disorot kali ya. Profesi pak ogah, sebagai orang yang berjasa mengatur lalu lintas juga sangat langka di negara lain.
Banyak yang bilang, di Jakarta jadi pengemis pun masih bisa hidup. Pengadilan di Jakarta ( Indonesia bahkan ) juga cukup lucu, seperti menonton Ketoprak Humor, dimana seseorang yang terbukti menilep uang negara sampai bermilyar milyar malah sekarang bebas melenggang bahkan jadi calon Presiden.
Proyek proyek di Jakarta juga cukup kreatif, penggalian underpass dan fly over dimana mana, ada lagi memelihara kijang di Monas, BusWay, air mancur HI yang menghabiskan uang banyak ( bisa dibelikan cendol satu kolam renang kali ya ).
Akhir kata ya semoga aja 100 200 tahun lagi Jakarta bisa mengalami kemajuan, sejelek jeleknya yah seperti Singapura lah, negeri kecil yang superdisiplin.
========================================
Pengirim : Moscow Black
========================================