Telah kau ludahi tanah,
tempat istrimu berzinah.
Dan setelah itu berbenah,
pendam amarah tuju ziarah.
Setelah dendam berlabuh di pusaka hormat,
berjihat tanpa alamat.
redam meredam ibarat hasrat,
bercahaya gegap di awan pekat.
Bapa bangsa sekarat,
Bunda pertiwi melarat,
Anak negeri laknat,
Dunia bejat,
karena semua berjihat di dunia yang sudah penat
Wittlich, 290904
========================================
Pengirim : Gendhotwukir
========================================