seorang pujangga kelana tidak dapat berkata kata cinta dengan mulut dan lidahnya, karena bahasa tulisan lebih agung dan abadi, seperti syair syair indah lewat puisi, terukir abadi dalam prasasti cinta. dan hingga pada suatu saatnya nanti sorang kelana kan kembali di tanah dan airnya, dan kan persembahkan sayang dan cinta pada sorang dara. dara suci putih tiada bernoda, dan kasih abadi tuk selalmanya.

========================================
Pengirim : kurnia heri susanto / kurnia
========================================

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *