Aku masih ingat
Ketika kutandang kerumahmu
Ibumu berkata kau tak ada di rumah
Lalu kubertanya kamu pergi kemana
Kata ibumu kau pergi ketempat renang
Bersama teman karibmu.
Lalu kupermisi dan pamit pulang
Bukanku pulang beneran
Tapi menyusulmu dimana kau berada
Kerena aku rindu kepadamu mey
Sekian lama kita tak pernah bertemu.
Di tengah jalan kumelihat dirimu
Melesat cepat dengan roda gilamu
Ku balikan GL dan berniat menyusulmu
Hampir hampir aku sial
Hampir aku termakan
Oleh kepala truk di perempatan.
Setelah terkejar apa yang kudapati
Sikap dinginmu seakan tak mengenalku
Hampir aku mencaci
Hampir aku berkata yang tak mengenakan hati
Ingin memarahi
Tapi apa hak aku padamu
Kerena kita berpisah sementara waktu
Wahai mey.
Satu hari lagi di siang hari
Aku tekatkan diri main lagi kerumahmu
Lagi lagi aku dapati sial dari ibumu
Yang berkata kamu tak ada dirumah
Lebih menyedihkan sikap orang tuamu yang berubah
Jangankan di bikinin teh seperti waktu lalu
Di persilahkan masukpun tidak
Ada apa hingga aku bertanya.
Kutatap nanar bangunan megah di depan mata
Istanamu memang begitu adanya
Kutinggalkan dengan laju pelan
Dengan penyesalan dan sejuta tanya.
Oh ternyata aku terima kabar dari seorang teman
Berubah sikapmu kerena kamu di jodohkan
Oleh orang tuamu dengan seorang perwira polisi
Oh….aku mengerti kenapa kamu ingin melupaku
Kerena demi Tuhan sebelumnya aku tak tahu
Tapi salahmu kamu tak bilang terus terang
Bila terus terangpun aku menerima wahai Mey.

========================================
Pengirim : Kotarom Minami
========================================

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *