Bunda,
kurindu tatap�mu�,
kunantikan pesta cinta�mu�
tak sabar kumenantimu tiba.
Lihatlah
�tlah ku siapkan tarian ronggeng,
yang kau ajarkan dulu.
ah,
sampai kapan �khan begini
menanti dengan harap segera tiba.
Segralah tiba,
me�ratu�lah Bunda menaungi senja
kukerudungkan sujud di telapak�mu� selamanya.
Bonn, 180304
========================================
Pengirim : gendhotwukir
========================================