Seperti kau menghilang di sebuah waktu,ketika birahi menikam matahari dengan sebilah belati.
Langit merona merah tua,maka kugambar wajahmu pada pada lempeng bulan penuh,serpihan ranting kering,bening embun,yang melukis jendela hatiku.
Laraku adalah serpihan malam panjang yang gelap dan panjang lalu kuhirup aromamu pada mimpi mimpi samar.
Biarkan aku mengais kelin dan nafasmu pada trotoar jalanan yang basah oleh keringat dan desahmu.
Sebab,mungkin aku tak pernah ada dalam dinding hatimu yang membeku.
========================================
Pengirim : Alam M Noer
========================================