aku paling senang ngerjain cowo,dengan cara missed call,aku cari nomor”asing dari teman”ku. kebetulan waktu itu freska ngasih aku nomornya ariel. tp waktu itu aku malah diajak kenalan ama temannya ariel sendiri,namannya een.sejak saat itu aku ama dia makin akrab,bahkan tiap malam kami sering smssan,atau bahkan telpon”nan lewat hp ataupun lewat telpon kost.hari,minggu, bahkan bulan berlalu,kami semakin dekat bahkan aku merasa kalau aku udah jatuh cinta padanya.diapun mengakuinya,dan diapun nembak aku serta memintaku jadi pacarnya.aku tidak bisa memberikan jawaban yang pasti karena kami belum pernah ketemu.kami hanya kirim”an foto, itupun karena kupaksa.tiap kali aku menyuruhnya untuk menemuiku,dia selalu punya alasan.bahkan beberapa kali dia ingkar janji.akupun berusaha menerima alasannya walaupun itu sangat menyakitkanku.jujur aja aku tidak pernah bisa marah ma dia,aku sangat merindukannya,satu”nya harapanku adalah bisa bertemu dengannya.suatu malam dia meneleponku,dia mengakui kalau selama ini dia udah punya pacar,dan baru minggu lalu mereka putus.dia memilihku karena dia mencintaiku,begitu katanya.aku ga percaya tapi aku berusaha untuk percaya,meski hatiku sakit dan perih.setelah kejadian itu kami masih melanjutkan hubungan kami,yang menurutku hanya hubungan omong kosong belaka.sebulan kemudian dia mulai jarang menghubungiku,karena ga tahan lagi,aku memutuskan hubungan dengan mencari alasan bahwa selama ini aku hanya membohonginnya.sejak saat itu dia tak pernah menghubungiku lagi,bahkan sampai sekarang.aku pernah berusaha menghubunginya untuk minta maaf,tapi semuannya hanya sia sia saja.aku tidak tahu apakah dia terluka atau dia memang ingin semua ini berakhir.jauh di dasar hatiku aku masih merindukannya,bahkan masih berharap suatu saat nanti bisa bertemu dengannya,walaupun skarang aku udah punya andre yang sangat sayang ma aku.
========================================
Pengirim : astervin
========================================