angin melukis galau dalam igauku
angin melukis angan dalam tanganku
angin melukis ingin pada dinginku
angin melukis pasir pada pantaiku
angin melukis desir mengambang di lautku
Tuhan
Kaulihatlah goresan abstrak di detak jantungku
luka dan sesak
Lamreueng, 20 September 2004
========================================
Pengirim : Putireno Baiak
========================================