Pagi yang dingin
hutan yang asing
enggang pekik swara
memecah hening suasana.
Tiung yang tadi nyanyi
terbang mengusir sunyi.
Warik warik melompat menari.
Di pinggir sungai
swaramu lembut perlahan
membelah langit membelah bumi.
Begitu juga terdengar mengiris hati
…inikah mantra sejati?
Tingkilan berbunyi
iringi tarian tarian persembahan
mantra melarut puji
api dan asap mengembang
menghimpun gemawan.
Pagi yang dingin
hutan yang asing
enggang pekik swara.
Aini lo malangit aini lo mabumi.
20 Januari 2004.
========================================
Pengirim : Moyank
========================================