Apa arti sebuah lilin dalam kehidupan ? Mungkin ini
terlalu dipertanyakan. Sebab lilin hanya sebuah benda
kecil. Kegunaannya baru tampak manakala lampu listrik
padam. Tapi lilin adalah cahaya. Dan cahaya adalah
sebentuk materi. Kebalikannya adalah gelap. Gelap
bukan materi, ia tak memiliki daya. Ia adalah keadaan
hampa tanpa cahaya. Karena itu, meskipun kecil, lilin
selalu dapat mengusir gelap.
  Allah memisalkan petunjukNya dengan cahaya, dan kese
satan sebagai gelap. Ini mengisyaratkan, pasukan kese
satan tidak memiliki sedikitpun daya di depan pasukan
cahaya. Ia hadir manakala pasukan cahaya menghilang.
Sepanjang sejarah, ummat mengalami kesesatan, ketika roda
“harokah dawah” berhenti bergerak.
  Disini tersirat sebuah kaidah dawah. Bahwa gelap yang
menyelimuti langit, sebenarnya dapat diusir dengan mudah,
bila kita mau menyalakan lilin dawah. Berhentilah mengu
tuk gelap. Ia toh tak berwujud dan tak berdaya.Tak ada
yang dapat kita selesaikan dengan kutukan. Sama halnya
dengan ratapan di hadapan bencana. Tak ada guna, sia sia.
  Masih ada sikap lain, yang ijabiah (positif), dalam
menghadapi realita. Kenyataan yang paling buruk sekalipun
tak boleh melebihi kapasitas jiwa dan iman kita untuk
menghadapinya. Ini resep kita.
  Maka, dalam gelap lebih baik menutup mata lalu nyalakan
lilin dan katakanlah dengan suara mantab, “telah datang
kebenaran. Sesungguhnya kebatilan itu pasti sirna”.
========================================
Pengirim : Conan
========================================