Aku belum mengalahkanmu
o kau udara bercandu
terlalu lena ku diterpamu
Mengapa kubiarkan kau merasuk kejiwaku
menjengkali setiap pori,
menyusup ke inti atom tubuhku, sukmaku
larutku, hanyutku merajut mimpimimpi maya
o candu kau membuai, buatku menuai
hari hari semu
kau menerbangku ke bintang yang lengang
namun mendentang dentang hatiku
Sungguh pukau aku, o kau udara bercandu
Meski dalam mabukku
aku akan mengalahkanmu
meski masih kucari
penawar candumu
Lamreung, 26 Juni 2004
========================================
Pengirim : Putireno Baiak
========================================