Kenapa ingsan press begitu tega memberitakan suatu berita yang menimpa seseorang tampa pernah memperdulikan kesusahan orang tsb. Sering kali kita melihat berita yang menimpa siobjek/orang yang kena bencana misalnya baru baru ini disalah satu media terbitan kota medan, seorang istri dibakar oleh suaminya karena sisuami tidak mau bangun untuk makan saur pada bulan ramadhan, disini berita tersebut diberitakan menjadi berita utama dan seluruh orang yang membaca media itu mengutuk sisuami, lalu apa yang terjadi dengan siistri karena ketidak mampuan sipasien untuk membayar rumah sakit.
Maka sipasien dibawak pulang dengan tubuh terbakar. Nah disini koran tersebut laku bagai kacang goreng tetapi orang yang diberitakan sengsara menderita luka bakar dan beliau tak sanggup untuk membiayai perawatan beliau.
Kita semua pembaca hanya bisa mengucapkan alangkah sedih nasib siistri dan kita mengutuk sisuami yang kurang ajar, tetapi hanya sebatas itu saja yang bisa kita perbuat tampa bisa berbuat banyak.
Disini peran media apapun bentuknya apakah itu media cetak dan media elektronik yang telah memberitakan tersebut, saya pribadi mengetuk hati saudar saudara bukan saya mengurui saudara saudar atau mungkin saudara lupa karena kesibukan saudara marilah kita saling peduli dengan bencana yang tah menimpa saudara kita seperti yang saya contohkan diatas untuk saling membantu kemungkinan pertamakali dari kantor saudara dari media yang saudara terbitkan marilah kita ulurkan sedikit rezeki yang kita dapat untuk saudara kita yang telah kena musibah dan darisini kita memulai dengan membuka dompet peduli untuk pembaca ,yang ditujukan untuk saudara kita yang kena musibah atau ada humas dari kantor kita untuk mengurus sesuatu yang memudahkan beliau untuk dirawat kerumah sakit dengan memberikan kemudahan bagaiman caranya mendapatkan perawatan gratis karena saudara kita itu terlalu miskin.
Memang ada orang yang mengurusi itu, kadang kadang terlontar dari mulut kita ngapain kita urusin itu tapi itulah kepedulian kita kepada sesama saudara kita kalau lah kepedulian ini sudah kita jalani dengan baik kemungkinan tak akan banyak orang yang sengsara di negara yang kita cintai ini. Jadi dibalik musibah saudara kita ,yang telah kita beritakan kekalayak ramai atau pembaca media kita atau orang yang menonton kalau itu media elektronik .
selain koran kita laku kita telah berbuat kebaikan untuk orang banyak bukan hanya mengeruk keuntungan dengan musibah yang telah menimpa saudara kita. jadi intinya koran atau media yang lain ,selain memberikan berita dan juga memberikan bantuan bagi yang tidak mampu. Bukan dalam arti kata kita suatu lembaga sosial tetapi sebuah lembaga yang punya hati nurani. Mohon maaf bila ada kata kata yang kurang berkenan , semoga allah selalu melindungi kita semua amin ya robal alamin.
========================================
Pengirim : heri sutrisno/lilik
========================================