X.Com, sebut saja demikian, sebuah situs porno berbayar di Indonesia yang menyuguhkan kemolekan tubuh gadis gadis Indonesia, dengan perputaran rupiah yang mencapai puluhan juta perbulannya. Bagaimana bisa ? Untuk dapat mengakses situs tersebut secara penuh, seseorang harus merogoh kocek untuk membayar setup fee dan iuran bulanan tidak murah.
Menurut fotografer dan pemilik X.com, sebut saja Mr. G, untuk satu kali terbit edisi baru dia memerlukan dana yang tidak sedikit. Untuk seorang model, paling sedikit dia harus merogoh kocek 2 juta rupiah, itu belum ditambah biaya biaya lainnya termasuk sewa hotel atau apartment.
Betty, salah satu gadis yang pernah menjadi modelnya, mematok tarif hingga 10 juta rupiah untuk satu sesi pemotretan. Menurut Mr. G, dulu harga Betty hanya 2 juta rupiah, namun karena dia menjadi salah satu model favorit dan kepopuleran telah mendongkrak namanya, membuat dia menaikkan tarif hingga 5 kali lipatnya. Kemolekan tubuh Betty dan beberapa model lainnya, telah di eksploitasi habis habisan di situs ini untuk membangkitkan fantasi kaum laki laki.
Jika dilihat dari usia situs tersebut yang cukup lama dan mampu bertahan hingga detik ini, membuktikan bahwa bisnis tersebut melibatkan perputaran rupiah yang cukup besar. Hal itu mungkin menjadi salah satu penyebab, bahwa model bugil adalah profesi yang menjanjikan dengan hasil yang menggiurkan dalam waktu relatif singkat. Terbukti dengan cukup banyaknya koleksi model gadis gadis cantik yang dimiliki oleh X.Com
Selain itu, model model tersebut juga bisa disewa untuk photo session yang lain. Tapi tentu saja tidak semua orang bisa menyewa model tersebut, hanya orang orang tertentu dengan akses tertentu saja yang bisa meluluskan keinginan untuk sekedar menikmati (melihat langsung: red) dan mengabadikan kemolekan tubuh gadis gadis tersebut dalam sebuah foto.
_DaruDoanK_
========================================
Pengirim : _DaruDoanK_
========================================
aK banGGa Jd wanita
hm . . .
ce d IndO adLh obyeK PornoaKsi.n yg bWat kget . .60% it kmauan dy ndri.