Belum habis secangkir kopi. masih tersisa separuh. dan tumpukan vcd berserakan dilantai kamar. ada filmfilm biru, putih, hitam dan segala warna disitu. bekas semalam. sudah jam delapan lewat. kunyalakan televisi. ah, sepagi ini televisi sudah menawarkan paha. dan membujuk perempuan dengan berbagai merk dan namanama. pipit sudah pergi, kepasar barangkali. perempuan itu memang paling rajin bangun pagi, sholat dan menyiapkan sarapan pagi. berbagai merk dan namanama masih saja menghiasi layar televisi. bosan. kuambil koran pagi. kubaca halaman pertama: hari ini ada politisi yang mati. dikolom sebelahnya: ada penculikan aktivis masjid. dan banyak berita lainnya. “mau jadi apa negeri ini”, kataku dalam hati. sudah hampir jam sepuluh. tapi, pipit belum juga kembali. mudahmudahan tuhan selalu bersamanya. lagi asyik memelototi layar televisi, pipit masuk.
[terimakasih tuhan, telah kaujaga perempuanku].[190903]
========================================
Pengirim : yudhie yarcho
========================================