Siang itu aku mengendari sepeda motorku menyelusuri persimpangan jalan yang begitu panas. Aku benci perempatan itu karena banyak sekali pengemis.
Siang itu aku kembali tertahan di lampu merah. Seperti biasa anak anak itu langsung mendekatiku. Berulang kali aku harus menolak karena aku tak punya uang kecil.
Disampingkuada seorang cewek yang juga dimintai oleh mereka. Cewek itu memberi uang dua ribu ditambah beberapa permen.
Anak itu berteriak memanggil teman temannya “Ada permen”
Bukankah uang dua ribu lebih banyak daripada beberapa permen itu?
pemberian tak selalu uang
uang belum tentu lebih berarti dari sesuatu yang kita anggap kecil.
========================================
Pengirim : ely chandra peranginangin
========================================