Tahun ini adalah tahun pertamaku mengikuti Pemilu. Kata Pemilu bagiku memang sudah tidak asing lagi, dari pelajaran sejarah di SD, SMP dan SMU sudah sering terdengar mengenai Pemilu.
Waktu kecil sempat juga nonton pawai partai partai, walaupun masih tiga warna. Kemudian di tahun 1999 ikut nonton orang menghitung suara, yah asal ikut tepuk tangan saja.
Hari ini , beberapa teman membicarakan Pemilu yang tinggal sebentar lagi. Ada yang masih berniat Golput, ada juga yang menyarankan partai tertentu. Yang paling menarik adalah mengenai desas desus kartu Pemilu, ada yang bilang jatah kartu yang belum dibagi , disebabkan kartunya sudah dibeli partai tertentu. Wah
Tadi si Udin temanku berkata bahwa yang paling diuntungkan dari Pemilu, ya stasiun TV, lah wong hampir tiap sesi iklan ada iklan dari partai. Selain itu, tukang sablon kaos dan bendera juga kebanjiran rejeki.
Yang membuat bingung masih seputar coblos mencoblos, tadi ada yang bertanya, berapa kali sih nyoblosnya, bingung, ada DPR, DPD, Partai, Presiden.
Kemarin sempat melihat acara TV, dimana banyak segmen segmen mengenai Pemilu dan sosialisasinya.
Nah barusan hp ku berbunyi, hahaha lagi lagi humor mengenai partai tertentu.
Pemilu sekarang memang beda, karena makin banyak warnanya, banyak tampil di TV, dan banyak dengar langsung dari teman ( habisnya dari dulu tidak pernah ikut Pemilu, jadi jarang ngomongin Pemilu ).
========================================
Pengirim : Moscow Black
========================================