Dan rangkaian senyum itu sirna
Ketika kau ganti pesonaku dengan lukisan lain bingkai hatimu
Aku tak mengerti
Namun tak juga ingin bertanya mengapa
Karena kau telah tulis ribuan alibi untuk lukisan itu
Dan karena lukisan itu lebih indah dariku
Jujur….
Setengah nalarku sirna
Hingga aku mencacimu,mengutukmu dan melaknatmu
Kau campakkan pesonaku di bawah kaki angkuhmu
Menginjakku,
Meremukkan setiap sendi perasaanku
Aku menagis,merintih,dan berharap kau menolongku
Kau tak perduli dan berlalu
Dengan bangga kau tenteng bingkai hatimu yang tampak manis
Dan berkata “Ini milikku”
Kau pernah lakukan hal yang sama ketika itu
Aku tersenyum getir memandang langkah sombongmu
Dan “Tearima kasih Tuhan” ,ucapku tulus atas pergimu
Aku terseokMembawa memar hatiku
Pergi dengan senyumku….
========================================
Pengirim : Ann
========================================