dia pergi lagi.
semalam.
dengan kereta jam delapan.
jakarta, tujuannya.
tak sempat kutanya: untuk apa?
atau kapan kembali?
aku sibuk dengan hatiku.
yang tak lagi gusar,
cemas,
ataupun takut.
kenapa aku bisa setenang ini?
karena percaya atau telah terbiasa?
entah.
aku mengerti bahwa:
dia selalu tahu arah langkahnya.
akan selalu di jalan Nya.
pasti.
dia tidak apa apa.
dia akan kembali.
seperti dulu.
kamu percaya telepati?
karena aku tergerak menghubunginya
setelah beberapa hari pikiranku
terdesak untuk mengingatnya.
SMG:290404
========================================
Pengirim : er nisa
========================================