Ini tentang kesetiaan kawan
pada nasib yang memuarakan kita pada pertemuan
seperti bibir laut yang memeluk ujung sungai
membasahkan pasir
dan mengubur dedaunan
melahirkan awan dan hujan
dan adalaj aku bumi
Ini tentang kesetiaan kawan
yang kita senandungkan tatkala peluru berdesingan di jalanan
dan kita adalah martir peradaban
Engkau yang disana barangkali telah termenung
menyesali keteledoran kita
membiarkan sejarah di jarah oleh tangan tangan serakah
Kita telah gagal?
Belum Kawan
jimbo, jogja Juli 2004
========================================
Pengirim : jimbo
========================================