Puisi Sedih

Dec 22, 2004

SENDIRI ITU ABADI

Dan keinginan itu berlalu terseret waktu.Tidak terhenti,namun tidak juga menunggu.Seperti arakkan senja yang tega membungkam sekelumit jingga.Rasa itu empedu,pahit,pekat dan menghanguskan jantung mimpi.

Ketika rona jingga itu tersekap.Yang ada hanyalah gelap.Seperti tirai keranda pembungkus kematian.Dan benar rasa itu sungguh mati.Kehilangan denyut harapan,yang ada hanya kaku dan beku.

Lantunan mimpi itu tinggal mimpi.Sederetan asa itu sia sia.Sendiri itu akan abadi.

TERATAI

Pernah tertanam teratai mimpi di belantara gurun.Namun sedetik kemudian terkulai.Tanpa daun ,anpa bunga,tanpa akar.Gurun mengabaikannya.Melahap habis air mata langit tanpa sisa.Dan teratai mati tanpa suapan kasih.

Teratai pasrah dalam diam layu.Tertampar deru badai.Terhempas dari jejak.Sekelompok pasir ganas meneroyok,mencabik membutakan mata hati.Dan sekarang……semua benar benar pekat.Tanpa jendela ,tanpa pintu,tanpa suara,tanpa rasa.Teratai mati terkubur dalam ketidak berdayaan.danau hati tempat peraduan,hilang tanpa meninggalkan pesan.

========================================
Pengirim : Ann
========================================

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *