Saat saya melihat sang Jaksa, dia melirik ke arah saya dan tersenyum licik, menurut saya dia adalah orang tersadis yang pernah saya lihat.Saya duduk dan menoleh ke sebelah saya dan di sana duduk pengacara saya,seorang yang lembut yang sepertinya pernah saya lihat. Pintu di sudut ruangan terbuka dan keluarlah Hakim dengan pakaian berjubah. Dia menjadikan mata saya terfokus padanya begitu besar kharismaNya.
Sesaat setelah Ia duduk; “Mari kita mulai”; kataNya.
Sang Jaksa berdiri dan berkata, “Saya bernama Satan dan saya berada di sini untuk menunjukkan mengapa terdakwa ini adalah milik duniasaya yaitu neraka”. Dia meneruskan perkataannya dengan mengatakansemua kebohongan yang pernah saya katakan; barang yang saya curi dimasa dulu; dan saat saya menipu orang lain. Saya begitu malu sampai sampai saya tidak mampu untuk mengangkat kepala saya, melihat kepengacara sayapun saya malu. Satan terus mengatakan kesalahan kesalahansaya .. yang kebanyakan sudah tidak saya ingat. Saat Satan mengatakansemuanya itu … sayapun merasa kesal dan sedih terhadap pengacara saya yang hanya diam dan tidak mencoba membela saya. Saya berpikir memang semua itu benar tapi tidak sedikit juga saya berbuat baik di dunia semasa saya hidup dan saya pikir semua itu bisa dibandingkan dengan kesalahan saya tersebut ya kira kira sebandinglah.
Satan selesai dengan nafas menggebu dan berkata “Orang ini milik neraka, dia bersalah atassemua yang saya katakan dan tidak ada satu orangpun yang dapatmengambilnya dariku”.
Kemudian tiba giliran pengacara saya, pertama Dia minta untuk diijinkan menghampiri sang Hakim. Hakim mengijinkan walau sempat disanggah oleh sang Satan. Saat pengacara saya berdiri dan mulaimenghampiri sang Hakim; saat dapat melihat Dia secara utuh penuh dengan kemuliaanNya.
Saat itu saya baru tersadar mengapa Dia kelihatan begitu familiar……
Dia adalah Yesus, Tuhan dan Rajaku…..
Dia berhenti pada meja Hakim dan berbisik padanya “Hallo Ayah” dan berbalik sambil berkata ” Semua yang Satan katakanadalah benar bahwa orang ini telah berdosa, Saya tidak akan menyanggahargument tadi. Dan benar upah dosa adalah maut… orang ini pantas dihukum “.
Yesus menarik nafas dalam dalam dan berbalik menatap Hakim danberkata “Tetapi, saya telah mati di kayu salib sehingga orang iniberoleh hidup yang kekal dan dia telah menerima saya sebagaipenyelamatnya, jadi dia adalah milik Ku”.
Tuhanku melanjutkan kalimatNya ” Namanya tertulis dalam kitab kehidupan dan tidak adasatu orangpun yang dapat mengambilnya daripadaKu.”
Satan masih saja tidak mengerti, orang ini tidak memerlukan keadilan,melainkan belas kasihlah yang ia perlukan”.
Yesus duduk lalu berkata “Tidak ada hal lain yang perlu dilakukan, semuanya telah Aku selesaikan”.
Sang Hakim lalu mengangkat palunya dan Blammmmmm; lalu terdengar Dia berkata “Orang ini bebas dari segala tuduhan karena ia telah dibayarkan penuh, kasus ditutup “. Saat Yesus menggandeng tangan saya, sempat terdengar Satan menggerutu “Saya tidak akan berhenti,saya akan menang lain kali”. Lalu saya memberanikan diri bertanya pada Yesus; “Bapa pernah kah Engkau kalah dalam kasus seperti ini???”.
Yesus tersenyum dan berkata “Semua yang datang kepadaKu dan minta Aku untuk mewakili mereka telah menerima hasil yang sama seperti kasusmu ini…. semua telah dibayarkan penuh “.
Ajaib bukan Tuhan Yesus menebus kita sedemikian rupa…?? Dia telah membayar semua dosa dan kesalahan kita dengan darah NYA… Lalu Apa yang kita lakukan untuk membayar kasih NYA yang begitu besar kepada kita ? Apa yang sudah kita lakukan untuk menyenangkan NYA ? Apakah kita sudah melayani NYA dengan sepenuh hati kita ??
========================================
Pengirim : Michael Steven
========================================