Pada suatu hari dua orang sahabat sepakat untuk mengadakan perjalanan jauh
bersama sama. Mereka sahabat karib yang telah mengenal satu sama lain
bertahun tahun. Yang satu berjanji kepada yang lain, “Aku akan mendampingimu
dalam kesulitan dan kegembiraan. Apa pun yang terjadi aku tetap bersamamu
lebih lebih dalam kesulitan di perjalanan.”

Teman yang kedua, yang sedikit lemah dan penakut sangat senang mendengar janji
itu. Mereka kemudian bepergian bersama sama. Dalam perjalanan itu mereka harus
melewati sebuah hutan lebat. Karena janji itu, teman yang lemah tidak takut.

Akan tetapi, sesudah setengah perjalanan tiba tiba muncul dari kejauhan seekor
beruang besar. Segera teman yang kuat itu memanjat sebatang pohon untuk
menyelamatkan diri, meninggalkan temannya pada nasibnya. Teman yang lemah tidak
dapat mengikuti apa yang dilakukan oleh teman yang kuat. Di saat panik itu
tiba tiba muncul gagasannya. Dia segera berbaring di tanah pura pura mati. Dia
menutup matanya rapat rapat dan tidak berani bernafas. Teman yang di atas pohon
mengamati beruang mendekati sahabatnya.

Beruang melangkah ke tempat orang itu
berbaring, berjalan mengelilinginya, berhenti sesaat dekat telinganya, dan
dengan tenang pergi menghilang. Dengan rasa lega teman yang berada di pohon
turun, sementara yang satunya duduk.

“Aku mengamati beruang itu tampaknya membisikkan sesuatu kepadamu,” kata teman
yang lebih kuat. “Ya beruang itu berbisik begitu bodohnya aku mempercayai
engkau,” jawab orang itu dengan sikap dingin.”Ujian terhadap suatu janji
tertetak dalam pemenuhan janji itu.”

========================================
Pengirim : desain
========================================

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *