Seiring hilangnya senja, aku tetap memikirkan tentang keberadaanmu. Entah mengapa diri ini demikian merindui dirimu.
Diantara hamparan padang impian yang terbentang tak berjarak, hanya dibatasi oleh kedipan mata ini ketika terlelap.
Saat ini kuakhiri lagi rutinitas yang amat melelahkan. Kuberdoa selalu kepada Nya semoga semua ini bisa mengantarkanku padamu yang kini terdampar diatas guratan takdirku.
Entah kapan Dia akan mengijinkanmu jatuh cinta padaku, aku hanya berjalan menapaki garis garis nasib yang kini mulai membekas menjadi kerutan di dahi.
disisiku kini hanya ada segenggang harapan tentangmu yang selalu kupegang tak kan pernah kulepas.
Entahlah apa perasaan ini sudah pada tempatnya ataukah salah alamat. Aku hanya bisa meyakini satu hal, nurani itu tak kan pernah akan berdusta.
dari yang terjaga dipelataran harapan
========================================
Pengirim : indri
========================================