dinding hijau tak asing lagi
jendela jendela kawat berkarat
genting genting yang lanjut usia
dan kayu kayu jati yang keropos
saksi keabadian dan didikan
di sini tumbuhlah aku
di lapangan berumput yang tak luas
dan di bawah pohon di tempat parkir
aku ukir nama dan cinta
tumbuhkan suatu bentuk kebahagiaan
bersama kawan kawan lama
meja, kursi, dan papan tulis
dan sesepuh yang beruban
memberi arti gedung tua itu
hari hari yang aku lalui
rekahkan kenangan nan abadi
tentang mushola dan kelas kelas
tentang warung makan dan kamar mandi
semuanya manis meski terasa pahit
segalanya indah meski terlihat buruk
oh….alangkah indah segalanya
hari hari bersama sang surya
bermain bersama kawan kawan lama
bercanda tentang dunia dan cinta
tentang basket, volli, dan sepak bola
tak ada yang dapat menandingi
tentang gedung tua itu dan segalanya
semilir angin alun alun
yang terbangkan daun daun sono
hidupi sekolah tua itu hari demi hari
tahun demi tahun, selamanya
========================================
Pengirim : wahyu dhani
========================================